Detikgames.com – Game God Of War ini merupakan waralaba yang lekat sekali dengan kisah petualangan yang epik dan visualnya paling mempesona. Ketika gamenya pertama kali dirilis yakni di tahun 2015 dan gamenya juga untuk konsol PS2, kala itu game ini juga sudah mampu menjadi game terbaik tahunan. Plot yang megah, grafik yang semakin bagus dan mekanisme permainan jempolan yang membuat karya ini bakal selalu melekat di hatinya para gamers.
Pada 14 Januari kemarin di awal 2022, Santa Monica Studio via Playstation PC LLC ini telah dirilis God of War yang sebelumnya juga diterbitkan pada konsol 2 pada tahun 2018. Well apakah kisah krartis ini yang sekarang jadi mampu diterjemahkan dengan apik pada platform PC? Buat kamu yang penasaran sekali dengan kisahnya Kratos di dalam game bertajuk God of war ini, bisa langsung cari tahu dari ulasan berikut ini.
Review Kisah Megah Kratos yang Makin Bagus di Game God Of War
- Kratos yang Pernah Lepad di Sebuah Tragedi
Kratos ini memang sudah sangat terkenal dan melekat di dalam game God Of War. Tentu saja karena hal ini Kratos ini tokoh sentral dalam waralabanya, juga segala macam, tragedi dan kisah yang menyedihkan selalu menghantui kehidupannya. Pada seri saat ini Kratos juga sebetulnya sudah hidup dengan sebuah keluarga kecil yang nampaknya sudah bahagia. Alih-alih terus berbahagia dan justru diminta ini kembali dihadapkannya dengan perjuangan tanpa mengenal lelah dalam hadapi para dewa dan monster. Kratos ini masih harus kehilangan seorang perempuan yang dirinya cintai dan tetap akan berjuang bersama anak semata wayangnya. Tugas kratos ini melatih dan ajarkan anak untuk bisa hadapi kekejaman dunia. Atreus bukan anak biasa dan dia sudah terbiasa latihan yang diberikan ayah dan ibunya sedaru ia kecil. Kratos dan Atreus di sebuah dunia alam mistis Norse. Jika sang Protagonis selalu berurusan dengan kisah mitos di Yunani maka saat ini wilayah Skandinavia yang dipilih oleh Developer. - Gameplay yang Berdarah-darah dan Atraktif
God Of War memang identik sekali dengan aksi hacknya yang dibalutkan dengan gerakan paling brutal dan berdarah-darah. Membunuh, penggal kepala hingga merobek mulut monster ini merupakan mekanisme yang yang apik untuk dihadirkan dari developernya. Hanya saja memang ada perubahan pada sistem kameranya dan mengarah pada belakang bahu. Dengan adanya mekanisme ini kita sendiri bakal dibuat makin atraktif. Mungkin bagi pemainnya ini ada sisi positif opengalkamn abermain ini karena akan membuat bermain semakin intens. Pola satu ini memang sangat cocok dikarenakan bisa untuk dinikmati melalui PC yang memiliki sistem kontrol yang sangat beragam saja. Meski tidak seheboh biasanya memang senjata baru ini telah dirasakan lebih efektif dan efisien memang dalam mengalahkan musuh apapun yang berada di hadapan Kratos. - Peningkatan Grafik yang Tidak Terlalu Dominan
Jika Grafik gamenya ini pada versi PS4 dan PC jika dibandingkan dengan seri sebelumnya memang hasilnya ini sangat signifikan, Kalau detailnya semua gerakan kratos sudah dibuat tajam dan jernih sekali namun saat versi PC dengan PS4 2018 sepertinya grafiknya yang ada itu tidak begitu kentara adanya perbedaan. Dimata gamers untuk visualnya ini di dalam game sudah cukup memanjakan mata namun hal ini bisa menjadi jembatan bagi sebelum developer ke,bali merilis sesi selanjutnya yang rencananya dengan game bertajuk God Of War Ragnarok. Pegunungan Skandinavia ini akan buat gamer makin bersemangat saat dalam gerakan Kratos yang brutal dan tidak ada ampunnya. - Pesona Audio yang Tidak Mau Kalah
Kenapa serial game God Of War ini menjadikan salah satu game paling terbaik? Ternyata tidak hanya plot megahnya saha tetapi soal mekanisme juga pakem sekali hingga grafiknya memang kelasan atas, Rupanya soal developer juga tidak setengah setengah dalam menyuntikkan audio ke dalam waralaba. Begitu juga di dalam God Of War yang telah dirilis untuk PC dan PS4 yang semua suaranya terdengar alami dan indah di telinganya.